Dirjen Badilag Meresmikan Sistem Pendaftaran Perkara Online di PA Balikpapan | (27/5)

Dirjen Badilag Meresmikan Sistem Pendaftaran Perkara Online di PA Balikpapan

Dirjen badilag, Drs.H. Purwosusilo, SH.MH menekan tombol screen tanda diresmikannya sistem pendaftaran perkara online disaksikan ketua PA Balikpapan, Drs. Muhammad Hasbi,.MH

Balikpapan | badilag.net

Disaksikan Wakil Ketua PTA Samarinda dan Ketua PA Balikpapan, Drs. Muhammad Hasbi,.MH  ,beserta jajarannya, Kamis (23/5/2013), Dirjen Badilag, Drs.H. Purwosusilo, SH.MH, secara resmi melounching sistem Pendaftaran Perkara Online di PA Balikpapan.Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol screem oleh dirjen badilag.

Untuk Memenuhi ketentuan UU no. 25 Tahun 2009 tentang pelayan publik dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayan prima, PA Balikpapan secara bertahap berupaya menyediakan berbagai pelayanan kepada mayarakat, salah satunya yaitu dengan layanan sistem pendaftaran perkara online ini.

“PA Balikpapan memang bukan yang pertama yang menghadirkan sistem pendaftaran perkara online ini ditingkat nasional, tapi mungkin yang pertama di wilayah Kalimantan,” kata Dirjen Badilag, mengawali sambutannya.

Wakil ketua PA Balikpapan, Drs. Marzuki Rauf.,SH.,MH sedang menjelaskan tahap demi tahap cara pendaftaran perkara online

Lebih lanjut dirjen badilag menjelaskan, sistem pendaftaran online sangat membantu bagi pihak berpekara yang sibuk, sehingga cukup dengan menggunakan internet, mereka bisa mendaftarkan perkaranya dengan online tanpa harus ke Pengadilan Agama.

Ruang anak dan ibu menyusui

Selain meresmikan Sistem Pendaftaran Perkara  Online, pada saat sebelumnya, Dirjen Badilag juga meresmikan Ruang anak dan ibu menyusui. Dimana didalamnya terdapat ruangan bermain anak-anak, bilik menyusui bagi ibu dan sarana bagi penyandang disabilitas. Dengan adanya ruangan tersebut, para pihak yang berpekara sambil menunggu antrian sidang dapat menggunakan fasilitas yang ada di ruangan tersebut.

Khusus untuk fasilitas penyandang disabilitas, Dirjen Badilag menegaskan bahwa yang sekarang menjadi sorotan internasional  adalah tentang pelayanan terhadap para panyandang disabilitas.

Peresmian ruang anak dan ibu oleh Dirjen Badilag

”Bukan karena mereka diistimewakan, tapi kitalah yang memberikan penghargaan berupa pelayanan yang baik, karena mereka seperti itu bukan maunya mereka tapi memang sudah kehendak Tuhan,”ujar dirjen Badilag.(RA)